SEDIAAN LARUTAN NON STERIL
(SOLUTIO NON STERIL)
definisi larutan
- menurut farmakope edisi III : larutan adalah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut digunakan air suling.
larutan steril yang di gunakan sebagai obat luar harus memenuhi syarat yang tetera pada injectiones. wadah harus di kosongkan dengan cepat, kemasan boleh lebih dari 1 liter.
- menurut farmakope dedisi IV : larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut, misal : terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur.
- menurut formularium nasional : larutan adalah sediaan cair yang di buat dengan melarutkan satu jenis obat atau lebih di dalam pelarut, di maksudkan untuk digunakan sebagai obat dalam , obat luar atau yang di maksudkan kedalam organ tubuh.
- menurut pengantar bentuk sediaan farmasi : larutan adalah sediaan cair yang mengandung suatu atau lebih zat yang terlarut
Larutan oral
Yaitu sediaan cair yang dibuat untuk
pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan
pengaroma, pemanis atau pewarna yang larut dalam air atau campuran
cosolvent-air.
1. Potiones
(obat minum)
Adalah
solutio yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam (peroral). Selain berbentuk
larutan potio dapat juga berbentuk emulsi atau suspensi.
2. Sirup
Ada 3 macam
sirup yaitu :
a. Sirup
simpleks, mengandung 65 % gula dalam larutan nipagin 0,25 % b/v.
b. Sirup obat,
mengandung satu atau lebih jenis obat dengan atau tanpa zat tambahan digunakan
untuk pengobatan.
c. Sirup
pewangi, tidak mengandung obat tetapi mengandung zat pewangi atau penyedap
lain. Penambahan sirup ini bertujuan untuk menutup rasa atau bau obat yang
tidak enak.
3. Elixir
Adalah
sediaan larutan yang mengandung bahan obat dan bahan tambahan (pemanis,
pengawet, pewarna dan pewangi) sehingga memiliki bau dan rasa yang sedap dan
sebagai pelarut digunakan campuran air – etanol.
Disini
etanol berfungsi mempertinggi kelarutan obat pada elixir dapat pula ditmbahkan
glicerol, sorbitol atau propilenglikol. Sedangkan untuk pengganti gula bisa
digunakan sirup gula.
4. Netralisasi,
saturatio dan potio effervescent.
a. Netralisasi
adalah obat minum yang dibuat dengan mencampurkan bagian asam dan bagian basa
sampai reaksi selesai dan larutan bersifat netral. Contohnya : solutio citratis
magnesici, amygdalas ammonicus.
b. Saturatio
adalah Obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dengan basa tetapi gas
yang terjadi ditahan dalam wadah sehingga larutan jenuh dengan gas.
c. Potio effervescent adalah
Saturatio yang CO2 nya lewat jenuh.
5. Guttae
(drops)
Guttae / obat
tetes adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi atau suspensi, apabila tidak
dinyatakan lain maka dimaksudkan untuk obat dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar