Rabu, 28 September 2016

antibiotik doksisiklin

DOKSIKSIKLIN

doksisiklin merupakan antibiotik golongan tetrasiklin yang bekerja dengan  spektrum luas yang bersifat bakteriostatik.
komposisi:
doxycycline.......100mg

Mekanisme Kerja:
doksisiklin merupakan antibiotik golongan tetrasiklin yang bekerja dengan menghambat sintesis protein bakteri pada ribosomnya . antibiotik masuk kedalam ribosom bakteri dengan cara difusi pasif melalui kanal hidrofilik dan transfer aktiv . antibiotik yang masuk akan berikatan secara revirsibel dengan ribosom 30s dan kemudian akan mencegah ikatan tRNA-aminoasil pada kompleks mRNA ribosom. sehingga dapat mencegah perpanjangan rantai peptida yang sedang tumbuh dan sintesis protein akan terhenti.

Indikasi :
  •      Infeksi saluran pernafasan
  •      Infeksi saluran pencernaan
  •      Infeksi pada saluran kemih dan kelamin
  •      Infeksi jaringan lunak dan kulit
  •      Infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan

Efek Samping :
  • Beberapa pasien yang peka dapat mengalami fotosensitivitas, alergi kulit pada waktu terkena sinar matahari.
  • Reaksi hipersensitivitas / alergi seperti: ruam kulit dan gatal-gatal.
  • Gangguan pencernaan seperti: mual, muntah, dan diare.
  • Dapat terjadi anemia hemolitik, trombositopenia.

Peringatan dan Perhatian :
  •     Gangguan fungsi hati, kontrol fungsi hati dan ginjal.
  •     Ibu menyusui dan hamil (karena obat dapat menembus barier plasenta dan terdapat di ASI)
Interaksi Obat :
 jika doksisiklin diberikan bersamaan dengan karmabazepin , fenitoin , barbiturat , dan alkoholisme kronik dapat menginduksi enzim pemetabolisme sehingga akan memendekkan masa paruhnya hingga 50%.

Resistensi :
metode resistensi dengan cara diproduksinya pompa protein yang akan mengeluarkan obat dari dalam sel bakteri. protein ini dikode dalam plasmid dan dipindahkan dari satu bakteri ke bakteri yang lain melalui proses transduksi dan konjugasi.

Daftar Pustaka :
  •     Syarif,A.Dkk.2012.farmakologi dan terapi Ed 5.jakarta.FKUI 

farmakologi



 PROPRANOLOL

Propranolol merupakan salah satu obat Anti Hipertensi yang digolongkan kedalam golongan β blocker dengan cara menghambat reseptor β sehingga memberikan respon Antagonis.

Komposisi :

  •  Propranolol hcl........10mg

Mekanisme Kerja :
 
Propranolol bekerja dengan menghambat secara kompetitif efek obat adrenergik baik NE dan Epi endogen maupun obat adrenergik eksogen pada adrenoseptor β sehingga memberikan respon Antagonis , propranolol bekerja dengan menghambat β1 sehingga akan memberikan efek menurunkan denyut jantung , propranolol bersifat β blocker non selektif karena dengan dosis yang sama ia dapat menghambat β1 ataupun β2 .

Indikasi                       : 
  •   Anti Hipertensi 
  •   Anti Angina
  • Anti Aritmia
Kontra Indikasi           :
  •  Penderita asma bronkial dan penyakit paru obstruktif menahun yang lain.
  •  Penderita asidosis metabolik (diabetes militus ).
  •  Penderita dengan payah jantung termasuk payah jantung terkompensasi dan yang cadangan kapasitas jantung kecil.
  •  Kardiogenik syok 
  •  ada "atrio-ventricular (A-V) blok " derajat 2 dan 3.
Efek Samping             :
  •  Kardiovascular : bradikardia, gagal jantung kongestif, blokade A-V, hipotensi, tangan terasa dingin, trombositopenia, purpura, insufisiensi arterial.
  •  Susunan saraf pusat : rasa lelah, lemah dan lesu ( paling sering), depresi mental/insomnia, sakit kepala, gangguan visual, halusinasi.
  • Gastrointesnial : mual, muntah, mulas, epigastric distress, diare, konstipasi ischemic colitis, flatulen.
  •  Pernafasan : bronkospasme.
  • Hematologik : diskarasia darah (trombositopenia, agranulositosis).
  •  Lain-lain: gangguan fungsi seskual, impotensi, alopesia, mata kering, alergi
Interaksi Obat             :
  •  Aluminium hidrosida gel mengurangi absorpsi Propranolol didalam usus.
  •  Etanol memperlambat absorpsi Propranolol
  •  Fenitoin, fenobarbital dan rifampin mempercepat klirens Propranolol
  • Bila diberikan bersama klorpromazin akan menaikkan kadar kedua obat tersebut didalam plasma.
  •  Klirens antipirin, lidokain dan teofilin akan berkurang bila diberikan bersama dengan Propranolol.
  •  Simetidin akan mengurangi metabolisme Propranolol di dalam hati, memperlambat eliminasi dan meningkatkan kadar di dalam plasma.
Perhatian                     :
  •  Jangan diberikan pada wanita hamil dan menyusui kecuali bila sangat dibutuhkan.
  •  Bagi penderita yang minum Propranolol dan akan dibius (anestesi umum) harus diberitahukan kepada dokternya.
  • Bila terjadi bradikardia dan hipotensi maka Propranolol harus dihentikan, bila perlu ditanggulangi dengan injeksi intravena 1 - 2 mg atropin dan bila perlu dilanjutkan dengan suatu stimulans beta-reseptor seperti misalnya injeksi intravena mula-mula 25ug isoprenalin atau injeksi intravena 0,5mg orciprenalin.
  • Hati-hati bila diberikan pada penderita renal failure
  •  Hati-hati bila digunakan bersama obat antiaritmia lain.
  •  Keamanan dan keefektifan pada anak-anak belum diketahui dengan pasti.
  •  Hati-hati bila diberikan pada penderita gangguan fungsi hati, non-alergic bronchospasm (seperti : bronkitis kronis, emfisema), bedah mayor, diabetes, hipoglikemia, thyrotoxicosis, wolff parkinson white syndrome).
Daftar Pustaka :
  • Syarif,A.Dkk.2012.farmakologi dan terapi Ed 5.jakarta.FKUI
  •  Katzung,B.G(2002).farmakologi dasar dan klinik. Edisi II. Jakarta . salemba Medika